DATE

Kamis, 16 Maret 2023

Prompt #3

Anak usia 6th seperti anak saya sudah mulai terlihat kemandiriannya dan dia juga berusaha menunjukan kalau dirinya mulai tumbuh besar, dan mungkin melakukan atau berbicara seputar hal-hal yang orang dewasa kerjakan. Dia sudah mulai bisa mengutarakan pilihannya mana yang dia suka dan mana yang dia tidak suka , kritis, dan ingin diakui (cari perhatian). Dalam beberapa hari terutama dua hari ini emosinya terkadang masih belum bisa stabil, adakalanya dia bisa tantrum atau merengek atau bahkan tidak mau mendengarkan apa yang saya bicarakan. 

Saya sebagai orang tua menyadari kesabaran saya setipis tisu hehehhe... saya sadar bahwa emosi anak saya seperti itu bisa dikarenakan emosi saya pun  tidak stabil, saya kerap kali memarahi dia untuk hal-hal yang menurut saya itu dia lakukan karena dia tidak tahu dan akhirnya dia pun ikut merasakan emosi yang saya keluarkan ( marah, nangis, kesel). Saya berusaha untuk bisa menjaga emosi anak saya dengan cara saya harus bisa mengontrol emosi saya terlebih dahulu, walaupun itu menurut saya agak sulit tetapi saya tetap berusaha untuk itu. Meminta maaf dan mengajaknya berbicara adalah salah satu cara saya juga untuk menjaga emosinya, meminta maaf jika saya sudah memarahi dia dan saya ajak bicara kenpa saya bisa sampai semarah itu dan dia pun mengerti walau dengan menangis sesenggukan dan itu saya ijinkan untuk menangis agar dia bisa merasa lega.

Saya belum bisa menjadi ibu yang begitu sabar, tetapi saya sedang berusaha dan belajar untuk bisa memahami emosi anak saya, saya ingin kedepannya saya bisa mengelola emosi saya dan mendahulukan komunikasi dengan anak agar kita mengetahui apa yang dia rasakan.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar